pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Danny: Jadilah Berlian, Jangan Ada Barang Busuk!

Instruksikan Umumkan 10 ASN, PPPK dan Laskar Terbaik dan Terjelek Tiap Bulan

MAKASSAR, BKM — Mutasi yang dijanjikan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akhirnya direalisasikan. Selasa (24/1), Danny melantik 53 pejabat lingkup Pemkot Makassar di Ruang Sipakatau Balai Kota.
Dari jumlah itu, 34 di antaranya adalah pejabat eselon II yang telah mengikuti tahapan seleksi job fit. Enam orang mengalami pergeseran. Sementara yang lainnya tetap pasa posisi semula. Sisanya, sebanyak 19 orang yang dilantik adalah pejabat eselon III.

Pejabat eselon II yang menempati posisi baru yaitu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mahyuddin yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kominfo. Kepala Dinas Perhubungan Aulia Arsyad, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Akhmad Namsum, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanahan.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanahan Sri Sulsilawati, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM. M Rheza yang sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan bergeser sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Sementara Aryati Puspasari Abadi yang sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai Staf Ahli, mengisi posisi lowong ditinggalkan Sittiara yang memasuki masa pensiun.
Danny juga melantik sejumlah sekretaris. Yakni Ferdy selaku Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan. Sekretaris Kominfo Ismawaty Nur yang sebelumnya Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Makassar.

Sementara Edward Supriawan yang sebelumnya Camat Tamalate, dilantik sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan. Sementara Andi Fadly yang sebelumnya adalah Camat Manggala menjadi Sekretaris Dinas Perikanan dan Pertanian.
Armin Paera yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan, digeser menjadi Sekretaris Dinas Sosial. Dokter Gigi Ita Isdiana Anwar yang sebelumnya Sekretaris Dinas Pengendalian Pendudukan KB, kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan.

Camat Wajo, Puspawati Hera bergeser sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan. Camat Rappocini Syahruddin menjabat Sekretaris Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana.
Empat camat baru juga dilantik wali kota. Masing-masing Email Yudianto Tajuddin sebagai Camat Tamalate, Andi Anshar sebagai Camat Manggala, Muhammad Aminuddin sebagai Camat Rappocini, dan Hj Hamna Faisal sebagai Camat Wajo.

Saat ini, ada empat jabatan kepala OPD yang lowong. Yaitu kepala Satuan Polisi Pamong Praja, kepala Dinas Kominfo, kepala Dinas Sosial, dan kepala Dinas Lingkungan Hidup. Untuk sementara, jabatan kepala dinas diisi oleh pelaksana tugas (Plt) yang merupakan sekretaris dinas masing-masing.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan pergeseran pejabat ini merupakan hal yang lumrah dilakukan sebagai bentuk penyegaran pada tugas-tugas yang diemban para pejabat. “Jadi ibarat air di tangki, kita harus alirkan dan diganti supaya airnya tidak busuk. Saya tahu memang dalam setiap momen seperti ini bagi saya momen terberat. Memutuskan sesuatu agar jangan salah memilih itu bagian yang susah. Namun saya bangga karena selama proses ini, selalu obyektif. Penilaian pada kinerja, bukan persoalan suka atau tidak suka,” jelas Danny.
Dia menekankan kepada seluruh pejabat, tidak ada jabatan basah, atau jabatan mata air maupun air mata. Semua sama.
Orang nomor satu Makassar itu pun menekankan, jangan sekali-kali datang kepadanya untuk minta jabatan. Apalagi kasih kuat dekkeng. Karena itu tidak akan membuat yang bersangkutan akan memperoleh jabatan. Semua murni karena kinerja.
Secara khusus pada kesempatan itu, Danny menginstruksikan kepada Kepala BKPSDM yang baru, Akhmad Namsum untuk melakukan pemantauan kinerja OPD secara melekat. Setiap bulan, diumumkan 10 ASN terbaik maupun yang terjelek. Begitu juga untuk pegawai PPPK dan Laskar Pelangi.
Danny menjamin selama dirinya menjabat sebagai wali kota, tidak boleh ada konflik interest, beli-beli dan sogok jabatan. Tidak boleh juga ada yang datang untuk minta-minta jabatan.
“Saya paling jengkel kalau ada yang datang kemudian bilang, tolong ada yang kosong di situ. Yang begini saya pastikan justru turun dia. Karena sudah melecehkan pemerintahan dan kepemimpinan.
Kerja baik saja. Kalau dia berlian, di manapun kilauannya pasti terlihat. Jadilah berlian, jangan ada barang busuk di sini,” kata Danny.
Sementara itu, Kepala BKPSDM yang baru dilantik, Akhmad Namsum mengatakan siap mengemban amanah yang diberikan. Semua tugas yang diberikan ke dirinya akan sesegera mungkin dieksekusi.
“Kami ini sebagai pembantu Pak Wali, siap melaksanakan seluruh instruksi yang diperintahkan kepada kami. Saya siap mengawal program Pak Wali, khususnya yang berhubungan dengan tupoksi saya,” tandasnya. (rhm)




×


Danny: Jadilah Berlian, Jangan Ada Barang Busuk!

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link