Headline
Pemprov segera Isi Sembilan Jabatan Lowong

MAKASSAR, BKM — Tanda-tanda mulai nampak untuk pengisian sembilan jabatan lowong kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Pemprov sudah mulai membuka peluang terisinya posisi tersebut. Job fit terhadap eselon II telah dilaksanakan, Sabtu, (25/2).
Sebelumnya, sembilan jabatan kepala OPD yang masih ditempati oleh pelaksana tugas (plt). Masing-masing Inspektur Inspektorat, kepala Biro Ekonomi, kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, kepala Satpol PP, kepala Dinas Kehutanan, direktur RS Pertiwi, kepala Dinas ESDM, kepala Diskominfo, dan kepala BKD Sulsel.
Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Aslam Patonangi mengakui telah menggelar job fit terhadap eselon II.
Kata dia, pelaksanaannya mengedepankan asas the right man on the right place atau orang yang tepat di tempat yang tepat.
“Kalau itu langkah persiapan. Ada proses setelah itu. Insyaallah saya pikir tidak lama (pengumuman),” ujarnya, Senin (26/2)
.
Mantan Bupati Pinrang itu memaparkan bahwa gubernur dalam menentukan hasil job fit nanti pasti akan mengedepankan soal efektivitas. Tidak ada faktor subjektivitas.
Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKD Sulsel Erwin Sodding menjelaskan, sebanyak 24 eselon II mengikuti job fit. Hasilnya masih ditunggu dari pembahasan para Pansel untuk dijadikan rekomendasi kepada pada gubernur.
Sebagaimana selama ini proses job fit, dengan adanya sembilan jabatan OPD lowong maka tidak dapat dipastikan hasil job fit akan mengisi semua jabatan lowong. Melainkan penyegaran OPD dengan menempatkan pejabat baru di tempat yang sesuai dengan keahliannya. Bahkan potensi non job pun ada.
Demikian pula halnya dengan hasil job fit jika telah diumumkan, sambung Erwin, tidak dipungkiri jabatan yang lowong tetap akan ada. Karena hasil job fit itu akan disesuaikan dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki peserta.
“Kalau job fit volumenya tetap sama tidak mengisi. Kalau mengisi tempat kosong, pasti meninggalkan tempat kosong lain. Nah, itu nanti yang kita mulai lelang tempat kosong yang lainnya” ujarnya, kemarin.
“Setelah mutasi dari hasil jobfit, jabatan yang lowong akan terpetakan, maka dilelang (jabatan lowong setelah mutasi),” imbuhnya,.
Ia menyebut, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman punya program meritokrasi atau menilai seseorang yang menjabat atas prestasi, bukan kelas sosial. Oleh karena itu, sembilan jabatan kosong tidak pasti akan terisi dengan hasil jobfit.
“Kita kan sudah sangat baik sistem meritokrasi. Sudah dapat predikat semenjak 2021. Pak Gubernur berharap, kami ada perangkat daerah yang dipilih dari kelompok rencana suksesi. Itu tidak pakai seleksi terbuka, langsung saja. Kita kan punya assessment center kategori A,” ulasnya.
(jun)
-
Gojentakmapan3 minggu ago
Tim Penyidik Kejari Periksa Mantan Bupati Takalar
-
Politik4 minggu ago
Poros Enrekang-Toraja Longsor, Fauzi Minta Balai Jalan Segera Turun
-
Olahraga4 minggu ago
Selangkah Lagi Bripda Muh Ryan Afryadi Akbar, Personel Ditreskrimum Polda Sulsel Perkuat Bhayangkara FC
-
Metro4 minggu ago
Pemkot Tunggu Juknis Pencairan Gaji 13
-
Photo4 minggu ago
Anggota Dewan Pers Asmono Wikan berjalan bersama Direktur BKM Dr Mustawa Nur
-
Kriminal3 minggu ago
Usai Nikah, Buronan Korupsi Proyek Pasar Tertangkap di Subang
-
Metro3 minggu ago
Pelantikan Kepsek Usai Mutasi Pejabat
-
Bisnis4 minggu ago
PT Vale Dukung Pengembangan Laa Waa River Park Serahkan Gedung Aula Wisata