Ramadan Tahun Lalu Keliling Sulsel, Tahun Ini Imam Salat Tarawih di Belanda

MAKASSAR, BKM — Pada Ramadan tahun lalu, Ustaz Dedy Rahmanto berkeliling Sulawesi Selatan (Sulsel)  sebagai imam salat tarawih di sejumlah masjid. Bersamaa jemaah, dalam satu malam ia mengkhatamkan 30 juz.

Untuk Ramadan tahun ini, pemilik nama hijrah Abdur Rahman ini akan berada di Negara Kincir Angin Belanda. Pria kelahiran Titipasan, 14 April 1979 ini akan menjadi imam salat tarawih di sana. Programnya, satu malam khatam satu juz.

Kepada BKM, alumni Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Karas, Magetan, Jawa Timur ini menyampaikan rencana keberangkatannya. Kata dia, takhmir Moskee (Masjid) An-Nur Waalwijck, Belanda yang mengundangnya. Ustaz Dedy akan berangkat sendiri.

”Jadi, untuk khatam satu juznya dibagi dua dalam satu malam. Setengah juz saat tarawih, setengah juz untuk tahajjud. Insyaallah diagendakan untuk tarawih 30 juz semalam suntuk, minimal sekali di malam Nuzulul Quran. Bila memungkinkan, tambah malam terakhir Ramadan,” ungkap Ustaz Dedy Rahmanto.

Disebutkan pula bahwa waktu puasa di sana cukup panjang. Hampir 15 jam. Jadi malamnya sembilan jam. Dia pun meminta untuk didoakan agar aktivitas keagamaan yang akan dilaksanakannya di Belanda bisa berjalan lancar, dan kembali ke Tanah Air. (rls)